Solusi cepat dan praktis menghilangkan pegal tanpa "kretek-kretek"

1. Neck Side Stretch
 Duduk tegak, pandangan lurus ke depan, lalu gerakkan kepala ke kanan. Dengan tangan kanan, tarik kepala ke arah kanan dengan pelan untuk melenturkan otot-otot leher samping. Tahan posisi ini selama 10 detik dan ulangi 3 kali. Lakukan hal yang sama ke arah kiri.
2. Back Stretch
Duduk tegak, pandangan lurus ke depan, lalu letakkan kedua tangan di belakang kepala. Tarik napas dalam-dalam sambil membusungkan dada. Tahan postur ini selama 10 detik, ulangi 3 kali.
3. Wrist Extension Stretch
Ulurkan tangan kanan lurus ke depan. Tekuk tangan pada pergelangan sehingga telapak mengarah ke bawah. Dengan tangan kiri, tarik telapak dan jemari kanan ke arah Anda. Tahan selama 20-15 detik dan ulangi 2-3 kali. Lakukan hal yang sama dengan tangan kiri.
4. Wrist Flexion Strech
Ulurkan tangan kanan lurus ke depan. Tekuk tangan pada pergelangan sehingga telapak mengarah ke atas. Dengan tangan kiri, tarik telapak dan jemari kanan ke arah Anda. Tahan selama 10-15 detik, ulangi 2-3 kali. Lakukan hal yang sama dengan tangan kiri.
5. Back Extension Stretch
Sambil berdiri, ulurkan kedua tangan lurus ke belakang. Genggam kedua tangan lalu tarik ke atas sambil membusungkan dada. Tahan selama 10-15 detik, ulangi 2-3 kali.
6. Front Flexion Stretch
Duduk tegak, lalu ulurkan kedua tangan lurus ke depan. Dorong kedua tangan ke depan sambil menekan perut. Tahan selama 10-15 detik, ulangi 2-3 kali.
7. Chair Squat
Dimulai dengan berdiri tegak, kedua tangan diangkat lurus ke depan. Dengan perlahan, dorong bokong Anda ke arah kursi seolah akan duduk, tetapi berhenti sebelum bokong menyentuh kursi. Lalu naik kembali ke posisi semula. Lakukan 10-15 kali sebanyak 3 set.
8. Open And Close Hands
Dalam posisi duduk tegak, tekuk kedua telapak tangan Anda dan tahan selama beberapa detik. Kemudian buka kedua telapak tangan sambil berdiri melemaskan jemari sejauh mungkin.
9. Desk Chest Press
Letakkan kedua tangan yang terulur sejauh dada di ujung meja dengan badan lurus, dada tegak. Turunkan dengan pelan badan Anda dengan menekuk siku ke arah luar sampai tegak lurus dengan tubuh Anda, lalu kembali ke posisi semula. Lakukan 10-15 kali sebanyak 3 set.

DARI MANA ASALNYA BUNYI “KRETEK” ITU???
Para ilmuwan biomedis telah mempelajari apa yang sebenarnya terjadi ketika Anda menekuk tulang sendi jari dengan menggunakan mikrofon yang sensitif (untuk mendengarkan dan menganalisis bunyi) dan ukuran bunyi (untuk mengukur jumlah tarikan pada jari). Mereka menemukan bahwa dua suara yang terpisah biasanya muncul ketika Anda membuyikan buku jari. Buku jari adalah sendi yang membuat jari Anda dapat ditekuk. Di dalam ruang sendi di antara tulan-tulang terdapat cairan dan ikatan sendi (ligamen) di setiap sisi ruang sendi yang menyatukan tulang.

Ketika Anda menarik jari (“menceklek” sendi), Anda membuat ruang sendi makin besar. Akibatnya, tekanan dalam ruang sendi makin menurun. Segera saja, ikatan sendi tersedot ke dalam. Ketika tekanan menurun,muncullah gelembung (paling sering karbon dioksida), hanya dalam satu per ribuan detik. Ketika muncul, gas ini akan menimbulkan bunyi letupan yang merupakan suara pertama.

Gelembung itu mengisi 15% ruang sendi yang sekarang menjadi lebih besar. Karena ruang sendi mendadak diisi oleh gelembung, cairannya tiba-tiba mendorong ikatan sendi dan mendorongnya ke posisi semula. Pada saat ligamen “didorong kembali” muncullah bunyi kedua. Energi yang hilang dalam sendi sangat rendah, sekitar 7% dari yang Anda perlukan untuk merusak tulang rawan. Namun, jika Anda sering melakukannya, itu akan menjadi cerita yang jauh berbeda.

Sebuah penelitian dilakukan oleh Dr. Daniel Unger, yang telah membunyikan buku jari tangan kirinya selama 50 tahun. Ia kemudia membandingkan tangan kiri (buku sendi yang sering dibunyikan) dengan tangan kanannya (yang tidak pernah dibunyikan). Tangan kirinya tidak terkena artritis, sama seperti tangan kanannya, namun satu orang merupakan sampel yang sangat kecil.

Penelitian lain meneliti 300 orang yang telah membunyikan buku jarinya selama 35 tahun. Tidak ada kasus artritis pada tangan mereka. Mereka memang memiliki sendi yang membesar (bukan masalah besar). Namun, hal yang mengejutkan adalah tangan mereka lebih lemah, kekuatan tangan mereka seperempat kekuatan yang seharusanya!




0 komentar:

Posting Komentar