Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Ahmad Basara mengatakan tidak ada
pasal atau norma hukum dilanggar dalam pencapresan Joko Widodo atau
Jokowi kendati nantinya melepaskan amanat jabatan Gubernur DKI Jakarta
yang baru setahun dilaksanakannya.
Menurutnya, jika terpilih menjadi presiden, justru Jokowi akan
memiliki kewenangan lebih besar untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan akut di Jakarta, seperti kemacetan dan banjir, yang belum
tuntas ia selesaikan selama menjadi gubernur.
"Mengenai tanggung jawabnya di DKI Jakarta, kita harus ingat DKI
adalah ibukota negara, bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI. Dalam
posisi sebagai ibukota negara, kalau Jokowi menjadi presiden, tentu
kewenangannya lebih besar untuk membenahi Jakarta ini," kata Basara di
Monas, Jakarta, Sabtu (15/3/2014).
Menurut Basara, tidak alasan untuk menilai Jokowi bila menjadi
presiden dan melepaskan jabatan Gubernur DKI Jakarta, maka tanggung
jawabnya dalam menyelesaikan masalah-masalah di ibukota ditinggalkan.
"Itu pandangan dan pemikiran yang keliru. Justru dengan jabatan
presiden, kewenangan untuk membenahi Jakarta ini akan lebih besar lagi,"
tandasnya.
Basara mencontohkan seorang presiden atau wakil presiden punya
kewenangan lebih besar dalam mengeluarkan suatu kebijakan secara
nasional.
"Contoh konkret, ketika Jokowi mengambil kebijakan memprioritaskan
transportasi massal di Jakarta, tiba-tiba Wakil Presiden men-launching
mobil murah, yang mana mobil murah itu akan menambah macet di jakarta.
Artinya, kewenangan pemerintah pusat lebih tinggi untuk membenahi
masalah-masalah yang ada di Jakarta, termasuk macet dan banjir,"
tuturnya.
Basara menambahkan, Jokowi mencetak sejarah jika terpilih menjadi
presiden.
"Maka untuk pertama kalinya dalam sejrah Republik Indonesia, seorang
Gubernur atau mantan Gubernur DKI Jakarta menjadi presiden Republik
Indonesia. Pasti semangat membangun Jakarta itu akan muncul dalam diri
Jokowi jika kelak Tuhan memberkati dia menjadi presiden," kata Basara
yang juga Sekretaris Fraksi PDIP dan anggota Komisi I DPR RI itu.
Powered by WordPress
©
amalia septiana - Designed by Matt, Blogger templates by Blog and Web.
Powered by Blogger.
Powered by Blogger.
0 komentar: