amalia septiana

UPTD PUSKESMAS GILINGAN

A. Sejarah Puskesmas Gilingan

Puskesmas Gilingan berdiri pada tahun 1986. Dengan berdirinya Puskesmas ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Puskesmas Gilingan mempunyai luas wilayah kerja 1.992 m²dengan jumlah penduduk 30.224 jiwa dan kepadatan penduduk sebesar 15.672 juta/km². Puskesmas Gilingan merupakan salah satu dari enam puskesmas yang berada di Kecamatan Banjarsari.

B. Visi dan Misi Puskesmas Gilingan

Visi dan Misi dari Puskesmas Gilingan :

1. Visi :

“Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri, berkeadilan, dan berupaya mencapai MDG ( Millenium Development Gold ) 2015”

2. Misi :

a. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat miskin dan kesehatan ibu anak.

b. Memerangi HIV AIDS dan penyakit menular.

c. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya.

C. Profil

1. Letak

Puskesmas Gilingan Surakarta beralamat di Bibis Wetan RT 03 / XIX, Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Telepon : ( 0271 ) 637025. E-mail : pusk.gilingan@yahoo.com

2. Batas Wilayah :

a. Sebelah Utara : wilayah Puskesmas Nusukan

b. Sebelah Timur : wilayah Puskesmas Sibela dan Purwodiningratan

c. Sebelah Selatan : wilayah Puskesmas Setabelan dan Sibela

d. Sebelah Barat : wilayah Puskesmas Manahan

3. Wilayah Binaan :

a. Keluarahan Gilingan ( RT 112, RW 21 )

Jumlah penduduk : 21.856 jiwa

b. Kelurahan Kestalan ( RT 20, RW 06 )

Jumlah penduduk : 3.141 jiwa

c. Kelurahan Punggawan ( RT 31, RW 06 )

Jumlah penduduk : 5.227 jiwa

4. Data Fasilitas Kesehatan :

1. Puskesmas Induk Gilingan : 1 buah

Beralamat di Bibis Wetan RT 03 / RW XIX, Gilingan, Surakarta. Pelayanan kesehatan dilaksanakan pada hari kerja dengan jam kerja yang telah ditetapkan.

2. Puskesmas Pembantu Tirtonadi : 1 buah

Beralamat di Terminal Tirtonadi. Pelayanan kesehatan dilaksanakan pada hari kerja dengan jam kerja.

3. Puskesmas Keliling : 1 buah

Beralamat di Kestalan RT 03 / III (sebelah selatan kantor RRI Surakarta). Pelayanan kesehatan dilayani pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.

4. Posyandu balita : 32 posyandu

5. Posyandu lansia : 16 posyandu

5. Data peran serta masyarakat

a. Sarana kesehatan yang ada

No	Sarana	Gilingan	Kestalan	Punggawan
1	Posyandu Balita	22	4	6
2	Posyandu Lansia	9	1	6
3	RS Swasta	1	0	0
4	Dokter Swasta	15	6	8
5	BP Swasta	1	0	3
6	Rumah Bersalin	0	0	0
7	Batra	4	1	4

b. Peran serta masyarakat

No	Sarana	Gilingan	Kestalan	Punggawan
1	Posyandu Balita	186	27	41
2	Posyandu Lansia	96	8	58
3	Guru UKS SD / TK	13/8	½	3/2
4	Dokter Kecil	493	20	25
5	Kader UKGMD	22	4	6

6. Jumlah Tenaga Kerja

No	Jenis Tenaga	Jumlah
1	Kepala UPT	1 orang
2	Ka. Sub. Bag. Tata Usaha	1 orang
3	Dokter Umum	1 orang
4	Dokter Gigi	1 orang
5	Bidan	4 orang
6	Perawat	5 orang
7	Perawat Gigi	1 orang
8	Laboratorium	1 orang
9	Tenaga Penyuluh	1 orang
10	Gizi	1 orang
11	Asisten Apoteker	2 orang
12	Staff	8 orang

7. Jadwal Pelayanan UPTD Puskesmas Gilingan

KLINIK	HARI
Umum	Senin – Sabtu
Gigi	Senin – Sabtu

Kesehatan Ibu dan Anak · Imunisasi Canten · Imunisasi Bayi · Pemeriksaan Ibu Hamil · Tindik · MTBS · DDTK	Senin (Puskesmas Induk), Rabu (Puskesmas Pembantu) Senin (Puskesmas Induk), Rabu (Puskesmas Pembantu) Senin – Sabtu Senin – Sabtu Senin – Sabtu Senin – Sabtu
Keluarga Berencana	Senin – Sabtu
Konsultasi · Kesehatan Ibu dan Anak · Keluarga Berencana · Gizi · Kesehatan Reproduksi Remaja	Senin – Sabtu Senin – Sabtu Senin – Sabtu Senin – Sabtu
Laboratorium ( Penunjang Klinik )	Senin – Sabtu

D. Kegiatan Pokok Puskesmas Gilingan

Dikelompokkan berdasarkan sifatnya, yaitu :

1. Promotif

a. Penyuluhan

b. 3 M ( Memanfaatkan barang bekas, Menguras, Menutup )

2. Preventif

a. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)

b. Abatisasi

c. Fogging

d. Penyuluhan

e. PHBS

3. Kuratif

a. BP Umum ( Poli Umum )

Upaya kesehatan yang berupaya melayani masalah kesehatan secara umum. Selain itu, pasien dapat berkonsultasi kepada dokter mengenai keluhan penyakit yang tengah diderita. Atau apabila pasien ingin melakukan tindakan rujukan ke unit pelayanan kesehatan lain selain di puskesmas, misalnya di rumah sakit atau unit pelayanan kesehatan lainnya.

b. KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak )

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pemeliharaan dan pelayanan ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita. Kegiatan – kegiatan yang dilakukan antara lain :

1) Imunisasi Bayi dan Calon Pengantin

Kegiatan imunisasi bayi bertujuan untuk memberikan imunisasi kepada bayi sesuai dengan jenis imunisasi yang harus didapatkan / dijadwalkan. Kegiatan ini biasanya dilakukan setiap hari Senin.

2) Pemeriksaan Ibu Hamil

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan bayi yang ada dalam kandungan, apakah sehat atau tidak serta kesehatan dari ibu itu sendiri. Selain itu, jika ada keluhan mengenai kesehatan ibu hamil dapat dibicarakan pada layanan ini untuk mendapatkan solusi yang sesuai, sehingga lewat pelayanan ini dapat membantu menekan kematian bayi di Indonesia.

3) Konsultasi Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini melayani bagi para ibu yang akan mengkonsultasikan mengenai kesehatan ibu dan anak. Lewat kegiatan ini akan membantu tercapainya desa siaga.

4) Tindakan jahit luka / up jahitan

5) Tindik

6) Ganti balut

7) MTBS ( Manajemen Terpadu Balita Sakit )

8) Deteksi dini tumbuh kembang

9) Konsultasi KIA

c. Keluarga Berencana ( KB )

Upaya Keluarga Berencana ditujukan untuk meningkatkan kesadaran penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi serta menekan jumlah kelahiran.

Pelayanan KB ini melayani :

1) Pelayanan KB IUD, Implant, suntik, pil, kondom

2) Pelayanan IV A TEST

3) Pelayanan konsultasi KB

4) Pelayanan efek samping

d. Usaha Peningkatan Gizi

Bertujuan untuk meningkatkan keadaan gizi bagi seluruh masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah.

Masalah kekurangan gizi di Indonesia antara lain :

1) Kekurangan protein dan kalori

2) Kekurangan vitamin A

3) Kekurangan zat bezi

4) Kekurangan Yodium

e. Kesehatan Lingkungan

Bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman serta sehat sesuai dengan kriteria lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat sangat perlu untuk diterapkan di seluruh masyarakat agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Maka dari itu, upaya untuk mengembangkan kesehatan lingkungan yang perlu ditingkatkan misalnya :

1) Menyediakan persediaan air bersih yang memadai serta memenuhi syarat air yang baik secara kualitas maupun kuantitas

2) Memberikan penyuluhan mengenai lingkungan yang sehat.

3) Memberikan penyuluhan untuk memberantas jentik nyamuk.

f. Kesehatan Sekolah

Bertujuan untuk memberikan penyuluhan kesehatan di lingkungan sekolah guna meningkatkan pentingnya kesehatan yang perlu di tingkatkan di lingkungan sekolah.

g. Kesehatan Gigi dan Mulut

Bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut yang sampai saat ini masih kurang diperhatikan oleh masyarakat.

a. Kesehatan Lanjut Usia

Bertujuan untuk menjaga kesehatan para masyarakat yang khususnya sudah lanjut usia agar dapat meningkatkan usia produktifnya.

b. Perawatan Kesehatan Masyarakat

c. Kesehatan Kerja

d. Laboratorium sederhana

Merupakan salah satu fasilitas yang diberikan untuk meneliti lebih dalam lagi mengenai suatu penyakit yang kiranya perlu untuk ditindak lanjut perkembangannya.

l. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

Bertujuan untuk memberikan penyuluhan kesehatan pada masyarakat agar partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesehatan menjadi lebih aktif.

m. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Betujuan untuk mengurangi penularan penyakit sampai pada tingkat serendah rendahnya dan untuk membatasi epidemik. Beberapa penyakit menular yang ada disekitar wilayah Gilingan misalnya : diare, herpes, ISPA (infeksi Saluran Pernafasan Akut)

a. Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan

o. Pencatatan dan Pelaporan dalam rangka Sistem Informasi Kesehatan

Alur pelayanan pasien